Latihan
Fisik Utama dalam Prestasi Karate
Karate
sebagai salah satu cabang olah raga prestasi, tidak heran dari perkembangan
metode latihan fisik modern, meski belum bisa dilakukan secara menyeluruh
tentang metode latihan fisik modern ini, karena masih banyaknya masalah yang
ditemui. Sebagai contoh misalnya belum meluasnya penyebaran metode latihan
fisik modern baik ke tingkat Pengda Forki maupun Perguruan, sehingga masih
banyaknya metode konvensional yang masih terpaku dengan sistem pembinaan yang
tradisional bahkan sangat fanatik dengan sistem yang ortodok .
Sistem
tradisional yang masih kental terasa adalah pada sistem latihan fisik yang
tidak berpegang pada metode latihan fisik dengan betul. Tidak jarang seorang
pelatih ingin menambah porsi latihan fisik anak didiknya dengan menambah jam
latihan, tanpa memperhatikan kualitas latihan, intensitas dan lain-lain,
sehingga hasil yang didapat dari latihan kurang nyata keberhasilannya.
Prestasi
tanpa latihan yang terukur dan terpogram mustahil dapat diperoleh, oleh karena
itu maka dipandang perlu bahwa latihan fisik dijadikan sebagai menu utama dalam
sebuah latihan dan bukan hanya sebagai penunjang. Karena pada awalnya setiap
manusia diberikan kemampuan teknik dan fisik sebagai kemampuan dasar yang
dianugerahkan oleh Allah SWT.
Seperti yang
telah jelaskan oleh bapak Dr harun Jakfar Siddik, M.Pd. dalam sebuah coaching
clinic tingkat
nasional, bahwa ketika manusia dilahirkan, kemampuan dasar fisiknya-lah yang
muncul pertama kali. Seperti tangisan yang keras dan rontaan tangan dan kaki
yang keras juga. Pada saat itu belum ada kemampuan teknik yang muncul pada
waktu bayi pertama kali melihat dunia.
Masih banyak
dojo-dojo atau tempat latihan ,yang masih memandang bahwa latihan fisik
sebagai menu latihan yang hanya digunakan atau dilatihkan pada saat menjelang
suatu kejuaraan saja, baik di tiap-tiap ranting maupun cabang-cabang dimana
karate itu berada. Latihan fisik belum menjadi suatu menu yang diprogramkan
beriringan dengan latihan teknik.
Oleh karena
itu, sudah saatnya sekarang ini latihan fisik diprogramkan secara menyeluruh,
terarah, dan terpadu. Latihan fisik ini meliputi lima (5) macam komponen, yaitu
komponen kekuatan (strength), kecepatan (speed), kelincahan (agility),
kelenturan (flexibility) dan tenaga (power). Latihan fisik ini
sendiri harus diberikan kepada seluruh atlet, mulai dari atlet pemula hingga
atlet senior dengan porsi yang berbeda-beda disesuaikan dengan tingkatan
usianya sebagai komponen yang sangat menunjang dalam prestasi karate ke depan.
Sebab bukan
tidak mungkin, pada saat ini kita menjadi ‘raja-nya’ di kancah Asia Tenggara
dalam cabor karate. Mungkin juga, di waktu mendatang kita dikalahkan oleh
negara-negara seperti Malaysia dan Vietnam atau bahkan oleh negara-negara
medioker seperti Laos atau Myanmar.
Nah begini
lah hasil blog saya guys..
Bosan dengan game yang tidak jelas? Dan Ingin game yang menarik ? silahkan kunjungi saja web kami di s1288poker terbaik, tercepat, teraman & terpercaya kami disini juga menyediakan berbagai game judi online yang tidak kalah serunya seperti Poker, Domino, Capsa , Ceme, ceme keliling dan live poker serta anda juga akan di temanin oleh CS kami yang ramah dan online 24jam . . . (WA : 08122221680)
BalasHapus