Selasa, 29 Oktober 2013

Latihan Fisik Utama dalam Prestasi Karate



Latihan Fisik Utama dalam Prestasi Karate


Karate sebagai salah satu cabang olah raga prestasi, tidak heran dari perkembangan metode latihan fisik modern, meski belum bisa dilakukan secara menyeluruh tentang metode latihan fisik modern ini, karena masih banyaknya masalah yang ditemui. Sebagai contoh misalnya belum meluasnya penyebaran metode latihan fisik modern baik ke tingkat Pengda Forki maupun Perguruan, sehingga masih banyaknya metode konvensional yang masih terpaku dengan sistem pembinaan yang tradisional bahkan sangat fanatik dengan sistem yang ortodok .
Sistem tradisional yang masih kental terasa adalah pada sistem latihan fisik yang tidak berpegang pada metode latihan fisik dengan betul. Tidak jarang seorang pelatih ingin menambah porsi latihan fisik anak didiknya dengan menambah jam latihan, tanpa memperhatikan kualitas latihan, intensitas dan lain-lain, sehingga hasil yang didapat dari latihan kurang nyata keberhasilannya.
Prestasi tanpa latihan yang terukur dan terpogram mustahil dapat diperoleh, oleh karena itu maka dipandang perlu bahwa latihan fisik dijadikan sebagai menu utama dalam sebuah latihan dan bukan hanya sebagai penunjang. Karena pada awalnya setiap manusia diberikan kemampuan teknik dan fisik sebagai kemampuan dasar yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
Seperti yang telah jelaskan oleh bapak Dr harun Jakfar Siddik, M.Pd. dalam sebuah coaching clinic tingkat nasional, bahwa ketika manusia dilahirkan, kemampuan dasar fisiknya-lah yang muncul pertama kali. Seperti tangisan yang keras dan rontaan tangan dan kaki yang keras juga. Pada saat itu belum ada kemampuan teknik yang muncul pada waktu bayi pertama kali melihat dunia.
Masih banyak dojo-dojo atau tempat latihan ,yang  masih memandang bahwa latihan fisik sebagai menu latihan yang hanya digunakan atau dilatihkan pada saat menjelang suatu kejuaraan saja, baik di tiap-tiap ranting maupun cabang-cabang dimana karate itu berada. Latihan fisik belum menjadi suatu menu yang diprogramkan beriringan dengan latihan teknik.
Oleh karena itu, sudah saatnya sekarang ini latihan fisik diprogramkan secara menyeluruh, terarah, dan terpadu. Latihan fisik ini meliputi lima (5) macam komponen, yaitu komponen kekuatan (strength), kecepatan (speed), kelincahan (agility), kelenturan (flexibility) dan tenaga (power). Latihan fisik ini sendiri harus diberikan kepada seluruh atlet, mulai dari atlet pemula hingga atlet senior dengan porsi yang berbeda-beda disesuaikan dengan tingkatan usianya sebagai komponen yang sangat menunjang dalam prestasi karate ke depan.
Sebab bukan tidak mungkin, pada saat ini kita menjadi ‘raja-nya’ di kancah Asia Tenggara dalam cabor karate. Mungkin juga, di waktu mendatang kita dikalahkan oleh negara-negara  seperti Malaysia dan Vietnam atau bahkan oleh negara-negara medioker seperti Laos atau Myanmar.

Nah begini lah hasil blog saya guys..

1 komentar:

  1. Bosan dengan game yang tidak jelas? Dan Ingin game yang menarik ? silahkan kunjungi saja web kami di s1288poker terbaik, tercepat, teraman & terpercaya kami disini juga menyediakan berbagai game judi online yang tidak kalah serunya seperti Poker, Domino, Capsa , Ceme, ceme keliling dan live poker serta anda juga akan di temanin oleh CS kami yang ramah dan online 24jam . . . (WA : 08122221680)

    BalasHapus